Senin, 26 April 2010

INSTALASI INSTRUMENTASI INDUSTRI

Pengertian


Mata Pelajaran Instalasi Instrumentasi Industri adalah kumpulan bahan kajian dan pelajaran yang mengungkapkan tentang pemasangan peralatan instrumentasi yang menunjang kepada sistem kontrol mekanik.

FungsiMata pelajaran Instalasi Instrumentasi Industri berfungsi sebagai:

Pendukung seluruh mata pelajaran kejuruan pada aspek pemasangan instalasi peralatan kontrol mekanik.

Dasar pengembangan diri untuk mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang pemasangan instalasi dan pemipaaan peratan kontrol mekanik.

Tujuan

>Mata pelajran Instrumentasi Industri bertujuan agar siswa mampu:
Merencanakan pemasngan peraltan instrumentasi industri sistem kontrol mekanik.

Melakasanakan pemasngan peralatan instrumentasi industri pada sistem kontrol mekanik

Ruang Lingkup


Ruang lingkup mata pelajaran instasi instrumentasi industri meliputi antara lain:
Penggunaan alat-alat tangan.

Penggunaan alat pembentuk pelat.

Penggunan mesin-mesin perkakas

Penyambungan pelat dan logam.

Penyambungan pipa.

Pengertian dan penggunaan bahan-bahan penghantar dan penyekaat listrik.

Pengertian dan penggunaan perlengkapan instalasi listrik.

Penyambungan kawat.
Pengawatan lampu.
Pengawatan bell.
Peyolderan rangkian.
Pembuatan power supply.
Pembuatan rangkaian pesaswat kontrol.


DASAR-DASAR INSTRUMENTASI INDUSTRI

Pengertian
Mata pelajaran dasar-dasar instrumentasi industri adalah kumpulan bahan kajian dan pelajaran yang mengungkapkan hukum-hukum dasar kelistrikan yang menunjang kepad sistem kontrol mekanik.

Fungsi


Mata pelajaran instrumentasi industri berfungsi sebagai:

Pendukung seluruh mata pelajaran kejuruan pada aspek pengontrolan instrumentsi industri.
Dasar pengembangan diri untuk mengikuti kemajuan ilmu ppengetahuan dan teknologi kontrol mekanik.


VISI.

Mandiri berkarya, aktif belajar dalam suasna nyaman yang beriman dan bertaqwa melalui teknologi dan informasi aktual serta sikapdisipli dan pikiran positif.

MISI.

Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kejuruan: Teknologi dan Industri secara aktif kreatif serta profesional sesuai tuntutan dan perkembangan dunia kerja, ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi untuk membentuk warga sekolah, peserta diklat dan tamatan yang memiliki kompetensi dalam bidang keahliannya didasari sikap mental beriman dan bertaqwa, serta bermoral sebagai (calon) tenaga kerja tingkat menengah atau wirausahawan yang mandiri, optimis-kompetitif berperan serta dalam pembangunan masyarakat, bangsa dan negara.


UNSUR KIMIA.

Unsur kimia, atau hanya disebut unsur, adalah zat kimia yang tak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih kecil, atau tak dapat diubah menjadi zat kimia lain dengan menggunakan metode kimia biasa. Partikel terkecil dari unsur adalah atom. Sebuah atom terdiri atas inti atom (nukleus) dan dikelilingi oleh elektron. Inti atom terdiri atassejumlah proton dan neutron. Hingga saat ini diketahui terdapat kurang lebih 117 unsur di dunia.

KIMIA.
Kimia (dari bahasa Arab كيمياء "seni transformasi" dan bahasa Yunani χημεία khemeia "alkimia") adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari. Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik. Menurut kimia modern, sifat fisik materi umumnya ditentukan oleh struktur pada tingkat atom yang pada gilirannya ditentukan oleh gaya antaratom.

jat Kimia.
Zat kimia adalah semua materi dengan komposisi kimia tertentu [1]. Sebagai contoh, suatu cuplikan air memiliki sifat yang sama dan rasio hidrogen terhadap oksigen yang sama baik jika cuplikan tersebut diambil dari sungai maupun dibuat di laboratorium. Suatu zat murni tidak dapat dipisahkan menjadi zat lain dengan proses mekanis apapun [2]. Zat kimia yang umum ditemukan sehari-hari antara lain adalah air, garam (natrium klorida), dan gula (sukrosa). Secara umum, zat terdapat dalam bentuk padat, cair, atau gas, dan dapat mengalami perubahan fase zat sesuai dengan perubahan temperatur atau tekanan.
Konsep mengenai zat kimia terbentuk jelas pada akhir abad ke-18 dengan karya kimiawan Joseph Proust mengenai komposisi beberapa senyawa kimia murni [3]. Ia menyatakan "Semua cuplikan suatu senyawa memiliki komposisi yang sama; yaitu bahwa semua cuplikan memiliki proporsi yang sama, berdasarkan massa, dari unsur yang terdapat dalam senyawa tersebut". Ini dikenal sebagai hukum komposisi teta

Akar ilmu kimia.
Akar ilmu kimia dapat dilacak hingga fenomena pembakaran. Api merupakan kekuatan mistik yang mengubah suatu zat menjadi zat lain dan karenanya merupakan perhatian utama umat manusia. Adalah api yang menuntun manusia pada penemuan besi dan gelas. Setelah emas ditemukan dan menjadi logam berharga, banyak orang yang tertarik menemukan metode yang dapat merubah zat lain menjadi emas. Hal ini menciptakan suatu protosains yang disebut Alkimia. Alkimia dipraktikkan oleh banyak kebudayaan sepanjang sejarah dan sering mengandung campuran filsafat, mistisisme, dan protosains.